Pengaruh dari Tas itu Sendiri
Dengan kebudayaan dar luar negeri yang begitu ekstreamnya dan kecenderungan dari masyarakat kita yang memang lebih sebagai pelaku yang konsumtif dan lebih memilih hedonisme atau hanya karena kesenangan sesat yang seakan sulit untuk dibendung.
Terpengaruh dengan kemajuan jaman dengan teknologi yang banyak dihadirkan seperti televisi, handphone yang mempengaruhi masyarakat kita dalam memandang tas membuat kita tersihir kedalamnya. Kata "gengsi" banyak dijadikan alasan dan akhirnya memilih tas-tas produksi luar negeri dibandingkan dengan tas-tas produksi dalam negeri sendiri.
Ada tas yang memang populer dengan namanya "handbag", sebutan ini memang mempunyai arti "tas tangan", yang membedakan tas tangan tadi dalam bentuk bahasa asing, dengan kepopuleran yang memang bahasa asing terutama bahasa Inggris sudah menjadi ikon bahasa Internasional yang merupakan bahasa umum, bahasa pemersatu antara bangsa-bangsa di dunia.
Istilah handbag sendiri di kalangan masyarakat kita memang sudah terkenal dan merupakan benda penting di kehidupan sehari-hari, ini dimulai sejak orang sudah mempunyai benda-benda berharga yang harus selalu dibawa kemana pun.
Selain handbag, tas yang serupa "tas pinggang" juga terkenal sejak jaman dulu hingga sekarang. Peristiwa itu terjadi pada abad ke-14 yang mana dulu di jaman Mesir kuno, orang-orang disana selalu membawa tas pinggang kemana pun mereka pergi.
Tas pinggang juga menjadi kegunaan lain yang mana tas pinggang ini dapat digunakan sebagai sabuk yang dipakai sangat kencang di pinggang mereka.
Masuk awal abad ke-16, Tas mulai diciptakan lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari. Material yang dibuat pada tas tersebut diambil dari kulit dengan tambahan kancing sebagai pengikat di atasnya. Selama masa ini, ada tas dimana yang biasanya digunakan oleh para petualang, traveling bag yang dibuat dengan bentuk lebih besar yang digunakan para travellers dengan cara membawanya dalam posisi menyilang di badan.
Tas juga dibuat lebih bervariasi dan berkembang pada abab ke-17, tas yang lebih bervariasi dbuat untuk menyeimbangkan model gaya yang semakin stylish terhadap pria maupun wanita.
Tas dengan variasi dan model yang lebih stylish memang dibuat khusus dimana kala pria atau wanita lebih merasa percaya diri dengan gaya mereka dalam penampilan di saat berpergian dan di semua kesempatan.
Trend berbusana di jaman neo-classical menjadi sangat populer pada abad ke-18, dengan model-model pakaian yang lebih terbuka untuk para wanita. Akibat dari model pakaian tersebut, tas kecil atau dengan istilah asingnya dinamakan "purse" akan merusak tema dari busana neo-classical tersebut. Dari kebudayaan neo-classical tadi, para wanita mulai sadar akan gaya tas tangan yang mereka bawa selama ini.
Berbicara mengenai gaya dari penampilan wanita, tentu banyak sekali penunjang dalam gaya berpakaian mereka mulai dari pakaian, perhiasan, make-up, tas dan aksesoris yang di pakai wanita dalam berpenampilan. Untuk penunjang stylish wanita, ada banyak jenis tas yang berbeda ukuran dan modelnya untuk wanita gunakan di setiap aktivitas. Hal ini pasti sudah pernah dirasakan oleh mereka yang memang cenderung selalu tampil gaya. Salah satunya pasti anda bukan! :).
Peristiwa ini dibuktikan dan diperkuat dengan adanya penjelasan dengan ulasan-ulasan dari berbagai majalah wanita yang sebagian besar isi dari majalah banyak yang menjelaskan tentang fenomena ini. Uniknya, dari semua jenis tas yang selalu di bawa wanita, ada kesamaan yang didalam tas tersebut, yaitu ditemukannya benda-benda seperti lipstick, bedak, parfum, dompet, kipas tangan dan lainnya. Secara garis besar pasti ini terjadi pada wanita. Mungkin salah satu dari isi tas tadi ada di tas milik anda. :)
Masuk awal tahun 1900-an penggunaan "handbag" hadir dengan awal mulanya istilah ini digunakan untuk "travelling bag" yang dibawa dengan cara dijinjing dan biasanya juga dibawa oleh pria. Dengan travelling bag tadi menjadikan inspirasi untuk tas yang pada akhirnya juga populer di kalangan wanita bahkan melebihi pria. Handbag ini dibuat lengkap dengan kancing yang sedikit rumit dan juga kunci pada bagian rasleting tas.
Baru tahun 1920-an menunjukan sebuah revolusi dalam dunia fashion, dimana tas tidak lagi harus sesuai dengan model busana yang sesuai, dan budaya di jaman neo-classical tidak lag berlaku.
Sementara pada tahun 1940-an menunjukkan suatu kesederhanaan dalam berbusana, termasuk urusan handbag ini. Terbukti pada pertengahan 1950-an designer tas menunjukkan sebuah peningkatan yang signifikan sperti designer tas dari Louis vuitton, Hermes dan juga Chanel yang berhasil mereka kembangkan. Tidak hanya mampu mengembangkan dan mempopulerkan handbag itu sendiri, namun para designer tas mampu menunjukkan perubahan dari tas klasik menuju tas dengan gaya yang lebih anak muda. Gaya tas ini sekarang juga banyak dipakai oleh beragam orang termasuk orang tua yang mampu memberikan kesan selalu muda, walaupun memang sesuatu kenyataannya. :)
Komentar
Posting Komentar